Senin, Februari 22, 2010

So Sick

Sudah dua hari kondisi tubuh kurang fit tetapi masih memaksakan diri untuk bekerja (mungkin kalau sudah nggak bisa bangun baru deh istirahat, moga-moga saja tidak sampai demikian). Dengan hidung tersumbat (plus masker tentunya agar tidak menularkan ke semua orang) harus pontang-panting dari emergency ke ward karena saya dibutuhkan di kedua tempat tersebut (padahal ngerasa hasilnya kurang maksimal karena sering sekali ada detail yang terlewat walaupun sudah mencoba untuk mengingat) ditambah lagi dengan kondisi badan yang kurang fit. Biasalah hari Senin memang diawali dengan jumlah pasien yang melonjak tajam. Dan semuanya minta dilayanin dengan cepat (please forgive them perhaps they don't realize that I only have two hands). Dengan batuk, pilek dan serak ditonggorokan saya harus berjuang secara maksimal (bagaimana saya tidak emosi dengan kondisi seperti ini) menyelesaikan segala macam tugas yang dibebankan. Hampir lupa juga kalau saya kerja dua belas jam dan buat saya tempat kerja bukanlah tempat kerja melainkan rumah karena saya lebih banyak menghabiskan waktu disana (sempat sirik juga dengan beberapa staff yang bisa pulang jam lima sore hiks.hiks...).

Setelah capek bekerja dan sampai di kamar cuman tinggal badan yang sudah minta diistirahatkan. Saya tidak sempat untuk melakukan hal-hal lain kecuali tidur. Dan keesokan harinya daur hidup itu terus berulang, bangun pagi, pergi kerja dan pulang dengan tenaga yang sudah terkuras. Memang tidak setiap hari pasien bejibun, kalau lagi beruntung tidak ada satupun pasien yang dirawat di ward ya setidaknya bisa bernafas lebih lega dan bisa fokus untuk menangani pasien di emergensi. Tidak heran jika sudah pulang ke rumah saya lebih sering menghabiskan waktu untuk tidur dan beristirahat (karena saat itulah saya bisa istirahat total tanpa terbebani oleh load kerja yang ada). Kalau sudah begitu giliran PH yang marah karena kerjaan cuman tidur aja he..he.. Padahal pengennya kan jalan-jalan berdua dan ngabisin waktu berdua setelah sekian lama ditinggal. Ya.. sekali lagi saya juga harus mengalah, walaupun kadang juga ngambek dan pura-pura tidur kalau diajakin keluar he..he...

Biasanya saya punya "me time" buat baca buku sendiri sambil menikmati waktu yang terasa berjalan lambat... Terus terang saya sangat rindu dimana saya bisa menghabiskan waktu untuk bisa "bercengkeramah" dengan buku-buku yang ada. Disini tempat yang paling menyenangkan adalah LIBRARY, tempat saya bisa escape dari segala keriwehan disini. Saya jadi "berada dalam dunia saya sendiri" dan sudah tidak perduli dengan sekeliling. Ditambah lagi dengan buku yang bener-bener bagus. Sempat bawa buku dari rumah, oleh-oleh dari adik yang kebetulan baru datang dari negera tetangga. Membaca buku berbahasa Inggris memiliki seni tersendiri, Saya harus mencari arti dari tulisan tersebut dan membuat saya lebih lama untuk menamatkan buku tersebut. Banyak juga yang saya pelajari dari buku-buku tersebut seperti budaya (yang tentu saja berbeda dengan budaya disini) kebiasaan dan cara penulisan dari para pengarang tersebut.

Tidak ada komentar: