Jumat, Februari 18, 2011

Hujan Abu

Untuk yang kesekian kalinya Lumajang diguyur hujan abu dari Bromo, yang namanya bebersih rumah kayanya udah ngga ada habisnya. Sampai capek yang namanya nyapu lantai karena tuh debu masih rajin mampir ke lantai rumah. Apalagi ditambah dengan angin yang lumayan kencang hari ini. Jadi bener2 harus sabar, memang ini hikmah yang bisa didapat dari hujan abu kiriman ini. Semoga saja si kecil Hafidz bisa tahan alias nggak mengalami gangguan kesehatan karena abu yang sering banget menyambangi rumah.

Kadang terpikir kalau Lumajang aja yang jauh dari lokasi Gunung Bromo saja abunya seperti ini apalagi yang jaraknya lebih dekat dengan Bromo gimana ya kira2 ketebalan abu yang nyampai ke rumah he..he... Kalau sudah begini berharap hujan turun biar bisa membersihkan abu yang ada diatap genting dan sekalian menyiram tanah agar abu tidak lagi beterbangan ditiup angin.


Senin, Februari 14, 2011

Ehhmmmm....

Melakukan perubahan memang tidak selalu mudah, apalagi kalau ini baru pertama kali dilakukan. A lot of adjusment need to be made. Dan cukup membuat saya stress, miris sendiri kalau melihat kondisi sekarang ini. Kadang saya hanya bisa menghela nafas panjang untuk sekedar mengurangi "pressure" ini. Dan yang paling parah sempat berpikir untuk "give up" saja. Dan memilih "jalan cepat" untuk kembali seperti semula. Seperti dilema yang tak pernah ada ujungnya. Begini ya rasanya kalau berada dititik nadir bukan lagi jenuh but more worse than booring....