Kamis, Maret 26, 2009

Man Confession


Saya tahu kelemahan pria yang sudah berkeluarga adalah ketika kita harus pergi bertemu dengan mertua dan juga keluarga dari pihak istri. Kadang (atau malah sering) kita merasa capek dengan segala basa-basi yang harus dilakukan disaat bertemu dengan keluarga besar istri. Makanya banyak sekali pria diluar sana merasa males banget kalau diajak ke acara-acara yang melibatkan keluarga besar dari pihak istri tentunya. Memang beda kultur kita dengan kultur di negara-negara barat. Kalau di Indonesia ketika kita menikah bukan hanya dengan calon istri melainkan dengan seluruh keluarganya.

Pernah sih, ada yang curhat kalau kadang sang menantu agak susah membaur dengan keluarga sang istri. Saya sendiri juga pernah merasakan segala ketidaknyamanan itu. Tapi syukur alhamdulillah saya punya mertua dan saudara-saudara yang sangat mendukung (dan baik tentunya) jadi ketakutan-ketakutan (dan juga ketidaknyamanan) hilang.

Rasanya kok nggak adil kalau kita kita sebagai suami meminta istri untuk bisa membaur dengan teman-teman dan keluarga kita sedangkan kita enggan untuk bergaul dengan keluarga atau teman-teman dari istri. Buat saya sendiri "menikah" adalah sebuah pembelajaran dari segala aspek kehidupan. Karena itu setiap hari saya belajar dan belajar untuk menjadi seorang suami yang baik.

Tidak ada komentar: