Minggu, Februari 12, 2012

Nasehat buat diri sendiri

Rumput tetangga memang lebih hijau, pepatah itu bukan isapan jempol belaka. Tetapi memang benar adanya. Melihat perjalanan karier seseorang kadang membuat saya iri apalagi dengan segala kemudahan yang diperolehnya. Sedangkan saya harus berdarah-darah (lebay banget bahasanya) untuk menggapai karier yang entah saya sendiri tidak tahu pasti apa ini yang saya idam-idamkan. Saya yakin skenario dari Sang Pencipta adalah yang terbaik, begitu pula dengan hidup saya. Saya yakin saat itu akan tiba dan saya akan dengan bangganya mengatakan bahwa jalan yang saya tempuh telah memberikan tempaan buat saya untuk menjadi individu yang tahan banting dan lebih mensyukuri nikmat dari Yang Maha Kuasa even sekecil apapun.

Harusnya, mungkin mereka yang iri dengan saya, karena saya memiliki hidup yang lebih berwarna dengan segala tantangan, kegagalan dan semua kerikil-kerikil tajam yang menemani  perjalanan saya tersebut. Banyak cerita yang bisa saya kemukakan buat anak cucu saya nanti. Bukan hanya sekedar "jalan pintas" yang membuat kita tidak bisa melihat pemandangan indah disekeliling kita.

Pengorbanan yang kita berikan dalam hidup sebagai bumbu yang membuat "sedap" rasa kehidupan itu sendiri. Mengeluh boleh tetapi jangan stuck dengan mengeluh tiada akhir tanpa melakukan action untuk mewujudkan apa yang kita inginkan. Yang perlu diingat janji Sang Khalik di kitab suci "Bahwa Allah SWT tidak akan mengubah nasib hambaNya jika kita tidak berusaha". Jadikan perasaan iri tersebut menjadikan kita cambuk untuk bekerja (lebih) keras lagi dibandingkan dengan yang lainnya. Ketika yang lain sudah berada di "zona nyaman" kita harus lebih menggali sisi kreativitas dan inovasi agar kita bisa lebih "menikmati" hidup. Dan tidak menjadikan hidup hanya sebagai rutinitas belaka.

Gresik, 12 Februari 2012

Tidak ada komentar: