Topik ini yang saya angkat di acara Ezha What's Up kemarin sore. Mengingat PEMILU sudah tinggal dua puluh tiga hari lagi (kemaren). Jadi saya pengen tahu tentang respon masyarakat terhadap persiapan PEMILU tahun ini. BAnyak yang merasa kesulitan dan (sedikit) apriori dengan pelaksanaan PEMILU tahun ini. Malah, pagi ini saya baca berita pagi di www.liputan6.com ada yang minta PEMILU diundur karena merasa belum siap dengan pelaksanaan PEMILU tahun ini. Saya sendiri masih bingung belum memutuskan untuk memilih siapa di PEMILU tanggal 9 April mendatang. Ya kan kita harus tahu siapa yang bakal kita pilih. Jangan sampai seperti memilih kucing dalam karung. Setidaknya kita harus tahu program-program apa yang ditawarkan sang caleg agar kita bisa mengevaluasi kalau sang caleg ini bener-bener terpilih. Jangan sampai setelah terpilih malah lupa dengan janji-janji yang ditawarkan (atau malah sengaja melupakan diri). Semoga saja pilihan saya nanti benar-benar bisa memenuhi harapan masyarakat yang sudah memilihnya.
Yang paling penting perlu dibenahi adalah sistem yang lebih memihak rakyat, mungkin dengan pengadaan lapangan kerja untuk warga usia produktif. Mengingat (sangat) susah untuk mencari kerja disini, kalaupun ada harus meninggalkan kota ini alias harus moved to the big city. Kecuali kita punya modal untuk berwiraswasta. Tetapi nggak semua orang punya kesempatan itu (untuk berwiraswasta maksudnya). Harapan yang lain sih KKN bener-bener diberantas, jangan sampai hanya sebagai wacana saja. Misalnya dari level atas mengharapkan KKN diberantas tetapi di level bawah masih tetep keukeuh melakukan KKN. Nah, image yang seperti ini yang kadang membuat saya jadi capek ya kalau mikirin tentang permasalahan yang satu ini. Sampai-sampai kemarin ada penelpon yang mengatakan kalau sampai terpilih pasti cuman menguntungkan tim suksesnya saja. Sedang masyarakat yang lain "agak" dicuekin. Entah benar atau tidak, tapi semoga saja pemikiran ini tidak benar. Bagaimanapun jabatan adalah tanggung jawab yang berat dari Allah SWT dan kalau kita bisa menjalankan dengan baik ada balasannya. Tetapi kalau kita "memanfaatkan" jabatan tersebut ya tinggal tunggu aja balasannya entar....
Yang paling penting perlu dibenahi adalah sistem yang lebih memihak rakyat, mungkin dengan pengadaan lapangan kerja untuk warga usia produktif. Mengingat (sangat) susah untuk mencari kerja disini, kalaupun ada harus meninggalkan kota ini alias harus moved to the big city. Kecuali kita punya modal untuk berwiraswasta. Tetapi nggak semua orang punya kesempatan itu (untuk berwiraswasta maksudnya). Harapan yang lain sih KKN bener-bener diberantas, jangan sampai hanya sebagai wacana saja. Misalnya dari level atas mengharapkan KKN diberantas tetapi di level bawah masih tetep keukeuh melakukan KKN. Nah, image yang seperti ini yang kadang membuat saya jadi capek ya kalau mikirin tentang permasalahan yang satu ini. Sampai-sampai kemarin ada penelpon yang mengatakan kalau sampai terpilih pasti cuman menguntungkan tim suksesnya saja. Sedang masyarakat yang lain "agak" dicuekin. Entah benar atau tidak, tapi semoga saja pemikiran ini tidak benar. Bagaimanapun jabatan adalah tanggung jawab yang berat dari Allah SWT dan kalau kita bisa menjalankan dengan baik ada balasannya. Tetapi kalau kita "memanfaatkan" jabatan tersebut ya tinggal tunggu aja balasannya entar....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar