Senin, Oktober 26, 2009

Ambil Buahnya Kembalikan Bungkusnya

Kata-kata ini saya dapatkan didekat camp yang sering saya lewati saat pergi ke toko. Awalnya tidak ada yang aneh dari kata-kata tersebut lalu tiba-tiba teman-teman saya mulai jahil dalam mengartikannya. Kalimat tersebut saya temukan menggantung di pohon jambu yang sedang berbuah (lumayan banyak) dan setiap buahnya dibungkus oleh plastik (mungkin untuk menghindari agar tidak dirusak oleh serangga). Dan sang empunya jambu dengan baik hatinya mempersilahkan buat siapa saja yang ingin merasakan jambunya untuk bisa mengambilnya tetapi pembungkus plastik buah tersebut harus dikembalikan lagi ke tempatnya (jangan dibuang). Mungkin karena susah banget untuk mencari pembungkus plastik tersebut atau karena banyaknya orang iseng yang sedang lewat dan sering membuka bungkus buah tersebut hanya sekedar "mengintip" apakah buah jambu tersebut sudah ranum atau masih mentah. Dan robeklah plastik tersebut dan hanya menyisakan pembungkus yang sudah tidak berbentuk lagi karena bagian-bagian dari buah jambu tersebut sudak ter expose. Dan tiba-tiba teman saya nyelutuk, "Saya mau kalau ada yang memberikan buah walaupun bungkusnya harus dikembalikan. Gak pa2 kok". Kita semua saling berpandangan dan nyengir sama-sama. Dan ada temen yang menimpali, "Buat lo ada tapi Buatu dan harus ditelen bulet-bulet:. He..he....

2 komentar:

Mas Adi mengatakan...

kalo buah dada aku mau mas...
bungkusnya di ambil siapa aja dech...
mas juga boleh...
he he

Blognya Farid mengatakan...

hadehhhhh :)